AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH (ASWAJA), Ahl adalah keluarga, golongan atau pengikut. As-Sunnah secara bahasa adalah jalan yang ditempuh atau cara pelaksanaan suatu amalan, baik dalam perkara kebaikan maupun kejelekan.
Demikian pula Ahlus Sunnah Wal Jamaah memandang keharusan shalat dan berjihad bersama para pemimpin dan menasehati serta mendoakan mereka untuk kebaikan dan keistiqamahan. Prinsip kelima: Dan di antara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah haramnya memberontak terhadap pimpinan kaum muslimin apabila melakukan hal-hal yang menyimpang
3. Apa definisi Ahlus Sunnah Wal-Jamaah (ASWAJA) menurut hadits dari para ulama’? BAB III KESIMPULAN. Pengertian ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jamaah) secara etimologi atau bahasa ialah ahl yang berartikan keluarga, al-sunnah berarti jalan, tabi’at dan perilaku kehidupan, al-jamaah berarti sekumpulan atau kelompok orang.
Definisi Ahlu Sunnah wal Jamaah. Setiap golongan, puak, persatuan dan mazhab memiliki pendiri atau sekurang-kurangnya ada yang memulakan perjalanan organisasi tersebut, sehingga memiliki ketua, pemimpin ataupun pengarah, namun Ahlu Sunnah tidak demikian, ia tidak memiliki pendiri, ketua, pemimpin. Oleh karena itu Ahlu Sunnah bukanlah golongan
Jadi inti paham Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) seperti yang tertera dalam teks Hadits adalah paham keagamaan yang sesuai dengan sunnah Nabi SAW dan petunjuk para sahabatnya. Ruang Lingkup Aswaja Karena secara substansi paham Aswaja adalah Islam itu sendiri, maka ruang lingkup Aswaja berarti ruang lingkup Islam itu sendiri, yakni aspek akidah
Khashaish Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdhiyah. Islam sebagai agama samawi terakhir memiliki banyak ciri khas (khashaish) yang membedakannya dari agama lain. Ciri khas Islam yang paling menonjol adalah tawassuth, ta’adul, dan tawazun. Ini adalah beberapa ungkapan yang memiliki arti yang sangat berdekatan atau bahkan sama.
.
definisi ahlussunnah wal jamaah