Dalam beberapa daerah khususnya pernikahan dengan adat Jawa ada satu prosesi yang sakral dan jarang ditinggalkan. Yaitu atur pasrah atau penyerahan pengantin pria kepada pihak pengantin wanita. Dalam prosesi ini biasanya terdapat satu orang yang akan mengucapkan sambutan atau pidato singkat. 1. Mempererat tali silaturahmi di antara dua keluarga besan. Ini dilakukan karena pihak keluarga mempelai putri belum pernah datang ke rumah mempelai pria. Oleh karenanya, acara ngunduh mantu digelar untuk menyambung silaturahmi agar tidak putus di tengah jalan. 2. Mengantar pengantin pulang ke rumah mertua. Berikut ini Teks Pidato Sambutan Pernikahan Bahasa Jawa ( 7 Contoh Terbaik ) : ( CONTOH 1 ) Contoh Pidato Bahasa Jawa dalam Sambutan Penerimaan Pengantin Laki-laki. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapa/Rakamas/Adhimas* … (nama paraga pasrah) ingkang satuhu lebda ing karya miwah satuhu pantes ingurmatan. Ini sedikit cuplikannya : Assalamuala'kum Wr.Wb. Alhamdulillah, الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَاناً مَّعَ إِيمَانِهِمْ Asyhadu anlaa ilaaha ilallaah wahdahu laa syari kalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warosulu la nabiyya ba'dah. Contoh teks pranatacara Bahasa Jawa upacara panggih - pernikahan adat Jawa masih banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Pernikahan adat Jawa memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa. Panyandra / panyondro temanten jawa - Panyandra temanten merupakan sebuah ungkapan untuk menggambarkan suasana yang sedang terjadi dengan menggunakan bahasa dan intonasi suara yang lebih khas. bahasa yang digunakan biasanya menggunakan bahasa kawi, jawa krama inggil dan adakalanya jawa ngoko. .

teks pasrah tampi pengantin bahasa jawa